Kamis, 29 Mei 2014

RESUME isu dalam analisis perbandingan laporan keuangan



BEBERAPA ISU DALAM ANALISIS
PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN


Analisis berdasarkan laporan keuangan yang melibatkan beberapa perbandingan baik terhadap perusahaan lainnya atau terhadap data pada periode-periodde sebelimnya.

  •   Laporan Keuangan Yang Disesuaikan Kembali

Ada beberapa situasi dimana perusahaan diharuskan menyesuaikan kembali laporan keuangan periode yang lalu :

  1. Jika perusahaan pada periode sekarang memutuskan untuk menghentikan lini bisnis tertentu, maka pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan lini bisnis tersebut dan laba atau rugi yang diharapkan yang disebabkann pelepasan lini bisnis yang akan dihentikan tersebut.
  2. Jika perusahaan bergabung dengan perusahaan lain dalam transaksi yang masuk pada kategori pooling of interests, maka laporan keuangan lama (periode lalu) harus menyesuaikan laporan keuangan yang baru seperti kalau kedua perusahaan teesebut bergabung sejak dulu.
  3. 3. Perubahan-perubahan prinsip akuntansi (misal , perubahan dari LIFO menjadi  FIFO) mengharuskan perusahaan menyesuaikan kembali laporan keuangan masa lalunya supaya mencerminkan prinsip yang baru tersebut.

  •  Perbedaan Klasifikasi Rekening (Akun)

Seringkali perusahaan melakukan klasifikasi item-item atau rekening dalam laporan keuangan berbeda satu sama lain.sebagai contoh, barangkali suatu perusahaan melaporkan biaya depresiasi dan amortisasisecara terpisah, perusahaan lain mengalokasikan biaya tersebut ke harga pokok penjualan.
  • Perbedaan Prinsip-Prinsip Akuntansi

Sumber lain yang menyebabakan data berbeda satu sama lain adalah penggunaan prinsip-prinsip akuntansi yang berbeda.dalam batasan yang telah ditentukan prinsip akuntansi, perusahaan masih mempunyai beberapa alternatif  penggunaan metode atau prinsip akuntansi yang di pakai uuntuk pelaporan keuangan.

  •   Perbedaan Penanggalan Laporan Keuangan

Meskipun kebanyakan laporan keuanganmenggunakan Desesmber sebagai akhir periode, tetapi ada pula [erusahaan yang menggunakan penanggalan akhir periode bulan yang lain.pilihan ini  semakin populer apabila perusahaan ingin menyesuaikan laporan keuangannya dengan siklus musiman bisnis.

  • Perbandingan Dengan Data Historis dan Perbandingan Dengan Perusahaan Lain.

Rasio-rasio atau data-data keuangan yang telah dihitung untuk suatu perusahaan bisa dibandingkan dengan data masa lalu dan juga dengan data keungan perusahaan lain agar diperolehinterpretasi yang lebih baik.

Dalam analisis semacam itu analisis itu analisis harus memperhatikan faktor-faktor  yang akan berpengaruh besar  terhadap peerilaku data, dan bisa menjadi dasar interpretasi keuangan perusahaan.contoh

  1. Perubahan lini produk yang signifikan, misal melalui akuisisi atau penjualan anak perusahaan. Kejadian semacam ini tentu akan mempengaruhi trendata keuangan dan akan mempengaruhi analisis perbandingan dengan data masa lalu.
  2. Perubahan prinsip dan metode akuntansi. Perubahan ini akan mempengaruhi  data time series.

  •  BEBERAPA METODE AKUNTANSI (CONTOH)

  1.  Pengakuan Pendapatan  kontrak jangka panjang : persentase penyelesaian  (percentage of completion), kontrak selesai (completed‑contract)
2. Asumsi Aliran Persediaan :  FIFO (First In First Out), LIFO (Last In First Out), Rata‑rata tertimbang

3.  Investasi Pada Surat Berharga            : Historical cost (Acquisition cost), Lower Cost Or Market, Equity

4.  Depresiasi        : Garis Lurus, Declining Balance (Metode dipercepat), Sum‑of‑the‑years’‑digit

5.   Lease   :  operating lease, capital lease
6. Akuisisi           : pembelian, pooling of interest



  •   Rangkuman

Dalam analisis perbandingan laporan keuangan, ada beberapa isu yang harus diperhatikan agar perbandingan bisa lebih konsisten.

  1. Laporan keuangan yang disesuaikan
  2. Perbedaan klasifikasi rekening
  3. Perbedaan prinsip-prinsip akuntansi
  4. Perbedaan penanggalan laporan keuangan, dan
  5. Perbandingan dengna data historis dan perusahaan lain

*Tujuan penyesuaian ini dilakukan agar perbandingan menjadi lebih konsisten. Apabila tidak ada informasi yang cukup sehingga penyesuaian hanya bisa dilakukan dengan membuat asumsi yang tidak realistis, maka penyesuaian barangkali tidak perlu dilakukan.






iwanmulyanaikopin.files.wordpress.com/2012/01/bab5.ppt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar